Proses pembuatan part pada dasarnya sama apakah menggunakan die casting atau injection moulding (cetakan injeksi). Anda membuat die atau cetakan dalam bentuk bagian yang ingin Anda buat. Anda kemudian mencairkan bahan dan menggunakan tekanan ekstrim untuk menyuntikkannya ke dalam cetakan. Anda kemudian mendinginkan die/mould dengan saluran pendingin internal dan die spray pada rongga die. Akhirnya, Anda membuka dadu dan melepaskan tembakan.

Meskipun ada beberapa variasi dalam teknik, perbedaan utama antara die casting dan injection molding adalah bahwa die casting menggunakan beberapa jenis logam, seringkali paduan aluminium, sebagai bahan baku, sedangkan injection molding menggunakan plastik atau polimer.

Yang mana yang harus Anda gunakan? Seharusnya segera terlihat bahwa jika Anda menggunakan cetakan injeksi, Anda akan berakhir dengan part berbahan plastik dan jika Anda menggunakan die casting, Anda akan berakhir dengan part berbahan logam. Jika Anda tahu part seperti apa yang ingin Anda buat, Anda langsung tahu mana yang harus digunakan. Tetapi jika Anda tidak yakin bahan mana yang lebih baik untuk Anda dan produk perusahaan Anda, baca terus perbandingan berikut.

Manfaat Cetakan Injeksi Plastik

• Produksi lebih cepat karena lebih banyak fleksibilitas dalam proses pencetakan
• Cetakan Injeksi Plastik dapat menampung bahan plastik atau polimer yang berbeda
• Pengisi dapat digunakan dalam cetakan plastik untuk meningkatkan kekuatan
• Proses yang efisien dengan hasil akhir yang sangat akurat.

Manfaat Aluminium Die Casting

• Proses yang efisien dengan tingkat akurasi yang tinggi
• Tidak perlu operasi sekunder
• Desain yang rumit bisa lebih mudah dilemparkan
• Menghasilkan produk berkualitas lebih tinggi dengan toleransi yang lebih baik yang akan bertahan lebih lama

Pengecoran Die Aluminium vs. Cetakan Injeksi

Jadi mengapa Anda memilih cetakan injeksi daripada die casting? Jika Anda ingin memproduksi banyak suku cadang dengan sangat murah, pencetakan injeksi mungkin merupakan cara yang tepat, karena biaya tenaga kerja dan bahan cukup ringan, meskipun penting untuk diingat bahwa biaya mesin cetak injeksi plastik itu sendiri dan peralatan sekunder apapun bisa cukup mahal.

Jika akurasi dalam desain adalah prioritas tinggi, atau Anda ingin membuat banyak bagian yang rumit dalam jangka waktu yang singkat, die casting hampir selalu merupakan pilihan yang disukai. Bahkan jika Anda mendesain bagian yang lebih sederhana, banyak orang lebih menyukai perasaan ketahanan dan kualitas yang jelas yang Anda dapatkan di bagian logam padat daripada bagian plastik.